Nikmat Aman Nikmat Yang Begitu Besar

Syauqisubuh- Berkata asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,:“Nikmat keamanan dan ketenteraman tidak bisa ditandingi oleh nikmat apa pun setelah kenikmatan agama. 

Maka dari itu, kita wajib menjauhi segala sesuatu yang akan membuat gejolak di masyarakat. 

☄Kita tidak menganggap para penguasa itu bebas dari kesalahan. Para waliyyul amr dari kalangan ulama dan umara punya banyak kesalahan. 

☄Tetapi, sebuah riwayat menyebutkan, ‘Sebagaimana kondisi kalian maka akan seperti itulah pimpinan kalian.’ Lihatlah keadaan manusia. Di antara hikmah Allah Subhanahu wata’ala bahwa penguasa dan rakyat itu sama,

وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Dan demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang yang lalim itu sebagai penguasa terhadap sebagian orang lalim yang lain karena apa yang mereka usahakan.” (al-An’am: 129)

Lantas apa yang dapat kita lakukan??
Yang wajib kita lakukan adalah mendoakan para penguasa secara diam diam ataupun terang-terangan. Kita doakan mereka agar mendapat taufik, kebaikan, dan dapat memperbaiki,….

Disebutkan bahwa al-Imam Ahmad  rahimahullah dahulu mengatakan, “Kalau aku tahu bahwa aku punya doa yang pasti terkabul, pasti akan aku gunakan untuk mendoakan penguasa.” Sebab, apabila penguasa itu baik, akan baik pula bagi umat. Dan ini benar. (al-Imam az-Zahid hlm. 118-119 dengan diringkas.**
**source: asy-Syariah 

Comments