Sirsak – Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya bagi kesehatan

KIKIBLOG- Sirsak (Latin: Anona muricata Linn) adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Sirsak berasal dari Amerika Selatan dan masuk di Indonesia karena didatangkan oleh orang Belanda pada masa penjajahan dulu. Oleh karena itu, buah sirsak juga dikenal dengan sebutan ‘nangka belanda’ atau ‘durian belanda’. Buah sirsak telah digunakan secara luas untuk kepentingan komersil, baik untuk rasa dan aromanya yang khas, seperti sebagai jus dan es krim. Selain itu, sirsak juga bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya yang cukup tinggi.

Kandungan Nutrisi Sirsak

Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Didalam buah sirsak terkandung sejumlah vitamin dan serat, Komposisi buah sirsak yaitu 67,5 % daging buah yg dapat dimakan, 20 % kulit buah, 8.5% biji, dan 4% hati atau empelur. Selain mengandung vitamin A, B, dan C, buah sirsak juga mengandung sukrosa 2.54%, dekstrosa 5.05 % dan levulosa 0.04% (Radi, 1997).
nutrisi dan manfaat sirsak
Kandungan Nutrisi Sirsak (sumber: USDA)
Yang cukup menonjol dari kandungan buah sirsak adalah kandungan Vitamin C dan serat (fiber). Begitu pula dengan kandungan Kalium (Potassium), Magnesium, Vitamin B-6 dan Besi. Gambar di samping menunjukkan tabel kandungan nutrisi sirsak perbuah, atau dengan berat sekitar 625g (klik gambar untuk memperbesar).

Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan

Tidak sedikit penelitian dan publikasi yang membahas tentang manfaat positif sirsak untuk tubuh berkaitan dengan kesehatan, antara lain:
Melawan Kanker
Seperti dikutip dari vine-uk.com, puluhan penelitian laboratorium menyatakan bahwa kandungan senyawa dalam buah sirsak efektif dalam membunuh sel-sel kanker yang menyerang usus besar, paru-paru, payudara, prostate, pancreas, dan serviks.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Masih berdasarkan penelitian yang sama, para peneliti menyebutkan bahwa senyawa dalam buah sirsak tersebut tidak merusak sel-sel sehat, bahkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta dapat mencegah infeksi.
Antioksidan
Buah sirsak mengandung senyawa polifenol, saponin, dan bioflavonoid, dimana senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan dan melawan berbagai radikal bebas penyebab infeksi dan penyakit. Uniknya, Tidak seperti herbal lainnya, sirsak tidak membahayakan sel-sel yang masih sehat, melainkan senyawa dalam sirsak hanya membunuh sel-sel abnormal yg bersifat sebagai perusak seperti halnya sel kanker.
Mengatasi Sembelit (Susah BAB)
Karena kandungan serat yang cukup banyak, mengkonsumsi buah sirsak dapat membantu mengatasi sekaligus mencegah kondisi susah buang air besar atau sembelit.
Mencegah Anemia
Kandungan Zat Besi (Iron) dalam buah sirsak diyakini efektif untuk mencegah dan meredakan gejala anemia (kurang darah).
Kesehatan Tulang
Fosfor dan kalsium dalam buah sirsak sangat baik untuk kesehatan tulang secara umum dan mencegah osteoporosis. Selain itu, kandungan mineral lain dalam buah sirsak yaitu tembaga dapat membantu penyerapan kalsium kedalam tulang sehingga kebutuhan tulang akan nutrisi bisa terpenuhi.
Meningkatkan Energi
Kandungan fruktosa (karbohidrat) pada sirsak cukup tinggi dan dapat membantu anda tetap segar berenergi. Buah ini sangat baik sebagai sumber alami karbohidrat bagi tubuh.
Vitamin C Melimpah
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (awet muda).

Comments