Fungsi Beriman Kepada Hari Akhir

Syauqisubuh- Allah SWT telah menetapkan atau memerintahkan agar umat manusia beriman kepada hari akhir atau hari akhirat, termasuk kepada semua yang ada hubungannya dengan hari itu. Perintah itu tentu ada hikmahnya bagi manusia karena Allah SWT tidak pernah memerintahkan sesuatu hal dengan hal yang sia-sia, tanpa ada manfaatnya.


Bagi kita umat Islam, beriman. Kepada hari akhir sangat banyak manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya, diantaranya sebagai berikut:

1. Memahami kehidupan di dunia adalah Fana
Kehidupan di dunia hanya sementara saja atau tidak kekal, kehidupan yang kekal adalah di alam yang kedua nanti, yaitu alam akhirat. Kita semua menuju ke sana sesudah dibangkitkan dari alam kubur untuk mempertanggung jawabkan seluruh amal perbuatan kita selama hidup di dunia, di depan pengadilan Yang Mahabijaksana, yaitu Allah SWT.

2. Takut berbuat kesalahan
Takut di sini bukan takut ditangkap polisi atau takut kepada atasan dan sebagainya. Maksud takut di sini ialah takut melakukan pekerjaan yang di larang agama, negara, maupun masyarakat karena rasa ikan yang dalam. Iman kepada Allah SWT dan sekaligus iman kepada hari akhirat. Hal ini memang tidak dapat dipisahkan karena ia merupakan bagian dari rukun iman.

Jadi, sikap dan perbuatan orang yang beriman kepada hari akhir akan lebih bertanggung jawab dan lebih hati-hati serta penuh perhitungan.

3. Selalu mengerjakan amal kebajikan
Dengan beriman kepada hari akhir maka kita menyadari bahwa kehidupan di dunia ini tidak kekal. Karena keimanan dan ketaqwaan maka kita akan berusaha melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur'an:
Katakan: "kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa (mendapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun  (QS. An-nisa: 77)

4. Hidup selalu optimis
Hikmah lainnya adalah hidup kita akan selalu optimis. Hidup optimis ini di anjurkan dalam ajaran Islam. Kita tidak boleh putus asa, kecewa, maupun prustasi dalam menghadapi kesukaran hidup. Kesukaran itu merupakan ujian bagi seseorang dan harus dihadapi dengan rasa ketabahan dan tawakal kepada Allah SWT. Dengan demikian arah dan tujuan dari hidup dan kehidupan akan semakin jelas bahwa setelah kehidupan di dunia akan di teruskan sampai di alam akhirat.

5. Menumbuhkan sifat sabar
Iman kepada hari akhir akan menumbuhkan sikap sabar bagi seseorang. Setiap tindakan yang akan dilakukan memang benar-benar datang dari hati sanubari yang penuh rasa iman. Ia sadar bahwa segala tindakannya itu harus mendalam. Hidup di dunia hanya sementara dan nanti ada kehidupan yang lebih kekal dan abadi di alam akhirat, maka selama dalam perantauan tanamilah tanaman kebajikan atau amal saleh, yang pada gilirannya nanti dipetik hasilnya yaitu dapat masuk kedalam Surga, insyaallah.

Jadi orang yang tujuan hidupnya untuk akhirat, dia akan mendapatkan keuntungan hidup di dunia sekaligus di akhir kelak. Sedangkan bagi orang yang tujuan hidupnya hanya untuk dunia saja, dia akan mendapatkan keuntungan hidup di dunia saja.


Comments